TEKS PIDATO; MEMBANGUN JATI DIRI GENERASI MUSLIM
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَاناَ لِهَذَا وَمَاكُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلاَ اَنْ هَدَانَا اللهُ مَنْ يَهْدِي اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ ُيضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ:
Alhamdulillah patut sekali kita ucapkan sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT. Yang telah mengutus Nabi Muhammad paling mulyanya Makhlluk di Dunia ini sebagai Nabi kita tercinta. Maka pantas juga kita selalu mengiringi Sholawat kepada beliau yang telah berjuang demi kemakmuran kita dan kehidupan di muka bumi ini.
Hadirin dan sahabat PILDACIL yang saya hormati
Izinkan saya memberikan pidato saya dengan judul ;
MEMBANGUN JATI DIRI GENERASI MUSLIM
Hai pemuda, apa khabar …? senengnya menikmati masa ini, penuh ceria, canda, tawa, gembira dan ……so pasti bahagia. Hampir setiap orang pasti mengagungkan masa muda, (bagaimana dengan sobat PILDACIL) iya juga kan …..masa muda begitu indah, bahkan seorang kekek/nenek kita pasti punya kenangan indah saat mereka masih muda. Nggak percaya? Coba tanyain tuh ama nenek or kakek kalian (kalo masih hidup sih).
Sobat PILDACIL, percaya nggak…! pada awal-awal masa usia muda, Pemuda sering bingung dengan diri sendiri, karena sering dihadapkan pada banyak masalah, seperti masalah PR sekolah yang belum dikerjain, temen yang usil, pacar yang mutusin, uang jajan yang kaga cukup, pengen HP baru, de el el. (ya emang masalah itu diciptakan untuk manusia, kalo nggak mau dapat masalah, mending berbenti aja jadi manusia, jadi monyet aja ya sekalian, mau??).
Nah begitulah sobat PILDACIL, sebelum kita menginjak usia muda marilah kita membangun jati diri, ditengah buramnya potret generasi muslim. oleh karena itulah diperlukan filter yang mampu mengontrol dan membentengi diri dari pengaruh racun-racun yang menghancurkan diri kita, tiada lain adalah tsaqofah islam (persepsi islam). Dengan memiliki tsaqofah islam tersebut insya Allah akan menghantarkan kita pada penemuan jati diri yang sejati. Kenapa ya kita perlukan filter itu? Begini nihc sobat PILDACIL. Mengutip ungkapan mantan biarawati Irene Handono : tentang hasil kongres Nasrani dan Yahudi pada tahun 1953 di Al Quds (Palestina) “Target kita adalah tidak menghancurkan kaum muslimin, akan tetapi kita akan ciptakan generasi mereka yang jauh dari agamanya”.
Dari ungkapan di atas, kita bisa ngerti bahwa target Barat adalah para muda. So, bagaimana upaya mereka untuk menjauhkan generasi dari agama, tiada lain adalah dengan menggunakan jurus 4 F ”Food, Fashion, Funk dan Freedom” (masih ingatkan? Kalo lupa baca : awas firus 4F).
Hadirin dan sahabat PILDACIL yang saya hormati
Coba lihat pakaian muda sekarang, nggak ada bedanya dengan pakaian nasrani/yahudi berani buka-bukaan mengumbar syahwat, seperti pakaian ala you can see (kamu boleh lihat saya) bahkan semakin berkembang menjadi pakaian ala you can try (kamu boleh coba cicipi saya), budaya pacaran yang sudah tidak terbendung lagi, maraknya pergaulan bebas, prinsip hidup yang serba boleh, kebut-kebutan di jalan raya, impian-imipin meraih sukses ’semu’, seperti menjadi bintang, artis, model, pembalap, musikus, de el el. Apalagi, sarana-sarana makin canggih, semuanya dapat diakses dengan mudah, melalui handphone, internet, ditambah motivasi dari acara sinetron muda di tv-tv, yang mengangkat tema pacaran yang ujung-ujungnya tak lain, pasti perzinahan.
Hadirin dan sahabat PILDACIL yang saya hormati
Sobat PILDACIL disinilah pentingnya kita membangun jati diri kita dengan memahami islam sebagai idiologi, dengan kata lain kita terapkan syariat Allah Swt secara kaffah. Insya Allah akan membawa rahmat.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat. Jika ada sebuah telaga, boleh kita numpang mandi, jika kita ingin masuk surga ikutilah sabda Nabi. Sekian dari saya kurang lebihnya mohon ma'af. Akhirnya,Wabillahittaufiq walhidayah
Tsummassalamualaikum Wr.Wb.