Jeritan dalam derita
Ada kala hidup ini begitu indah
Semuanya terasa nikmat
bagai es krim
Ada kala hidup ini begitu menyakitkan
dalam setiap desah nafas ini
yang ada selalu bayng-bayang ilusi
yang ada hanya hantu yang sering menyelinap
hantu yang sering bergentayangan dalam benak
selalu saja ada yang membaut hati ini begitu resah
jika aku mengingat semua masa yang akan aku
jalani dalam kehidupan rumah tangga nanti
mungkin ini hanya sepintas atau setetes rasa
yang aku dapat ungkapakn lewat tinta hitam, putih, atau kuning
yang dapat aku warnai dalam file
tapi warna-warni itu yang seakan seperti kegalauan yang
aku rasakan,
bagaimana rasanya rumah tangga yang tidak dibangun
atas dasar cinta
bagaimana rasnya bersama sehidup semati dengan
orang yang sama sekali tidak dicintai
tapi itulah orang tua
walau pun aq tidk menyebutkan seperti masa siti nurbaya
tapi kini aku dapat merasakan seperti apa yang Siti Nurbaya rasakan
Aku ingin menjerit
aku ingin ungkapakan semua derita ini
dalam diary kecil ini
agar tidak selalu mengganggu tidur ku
jeritan ini mungkin hanya hati yang dapat mendengar
dan tulisan ini aku tuangkan agar aku bisa sedikit
menjeritkan rasa apa yang aku rasakan
ini memang sulit terelakkan
tapi aku tidak ingin gagl kedua kali
aku ingin menjalani nya secara
normalitas manusiawi saja
hanya padamu tuhan kau berikan petunjuk
agar aku tidak hidup dalam derita
agar aku tidak hidup diatas derita
agar aku tidak hidup disamping derita
apalagi aku hidup dibawah derita
Semuanya terasa nikmat
bagai es krim
Ada kala hidup ini begitu menyakitkan
dalam setiap desah nafas ini
yang ada selalu bayng-bayang ilusi
yang ada hanya hantu yang sering menyelinap
hantu yang sering bergentayangan dalam benak
selalu saja ada yang membaut hati ini begitu resah
jika aku mengingat semua masa yang akan aku
jalani dalam kehidupan rumah tangga nanti
mungkin ini hanya sepintas atau setetes rasa
yang aku dapat ungkapakn lewat tinta hitam, putih, atau kuning
yang dapat aku warnai dalam file
tapi warna-warni itu yang seakan seperti kegalauan yang
aku rasakan,
bagaimana rasanya rumah tangga yang tidak dibangun
atas dasar cinta
bagaimana rasnya bersama sehidup semati dengan
orang yang sama sekali tidak dicintai
tapi itulah orang tua
walau pun aq tidk menyebutkan seperti masa siti nurbaya
tapi kini aku dapat merasakan seperti apa yang Siti Nurbaya rasakan
Aku ingin menjerit
aku ingin ungkapakan semua derita ini
dalam diary kecil ini
agar tidak selalu mengganggu tidur ku
jeritan ini mungkin hanya hati yang dapat mendengar
dan tulisan ini aku tuangkan agar aku bisa sedikit
menjeritkan rasa apa yang aku rasakan
ini memang sulit terelakkan
tapi aku tidak ingin gagl kedua kali
aku ingin menjalani nya secara
normalitas manusiawi saja
hanya padamu tuhan kau berikan petunjuk
agar aku tidak hidup dalam derita
agar aku tidak hidup diatas derita
agar aku tidak hidup disamping derita
apalagi aku hidup dibawah derita